oleh: Safriandi, S.Pd.
Sebelumnya telah dijelaskankan bahwa dalam menyatakan situasi /keadaan lampau dipakai pola deshita. Pada pelajaran ini kita akan pelajari bahwa ada cara lain yang lebih sering dipakai dalam menyatakan situasi lampau yaitu dengan cara mengubah bentuk dasar kata sifat menjadi bentuk lampau. bentuk lampau ini sering dikenal dengan istilah kata sifat bentuk ta.
Perhatikan contoh-contoh berikut ini!
- Kata sifat golongan i.
Kino wa tenki ga samui deshita. Kemarin cuaca dingin.
( Kinoo wa tengki nga samui desta)
Kino wa tenki ga samukatta desu. Kemarin cuaca dingin.
( Kinoo wa tengki nga samukatta des)
- Kata sifat golongan da
Watashi wa kesa byoki deshita. Saya tadi pagi sakit.
( watashi wa kesa byooki desta)
Watashi wa kesa byokidatta desu. Saya tadi pagi sakit.
(watasi wa kesa byookidatta des.)
Keterangan
Perubahan kata sifat ke dalam bentuk ta:
- Kata sifat golongan i: i akhir berubah menjadi katta.
Contoh: samui samukatta
- Kata sifat golongan da: da berubah menjadi datta
Contoh: Byoki( byokida) byokidatta
Pola kalimat yang digunakan adalah desu(bukan deshita)
Bentuk lampau ta dapat pula terjadi pada kalimat negatif nai. Perhatikan contoh berikut ini!
- Kata sifat golongan i
Kyo wa tenki ga samui dewaarimasen(-) Hari ini cuaca tidak dingin.
(Kyoo wa tengki nga samui dewaarimaseng)
Kyo wa tenki ga samukunai desu.(-) Hari ini cuaca tidak dingin.
( Kinoo wa tengki nga samukunai des.)
Kino wa tenki ga samukunakatta desu. Kemarin cuaca tidak dingin
( Kinoo wa tengki nga samukunakatta des)
- Kata sifat golongan da
Kyo watashi wa byoki dewaarimasen. Hari ini saya tidak sakit(-)
( Kyoo watasi wa byoki dewaarimaseng)
Kyo watashi wa byokidenai desu. Hari ini saya tidak sakit(-)
( Kyoo watasi wa byokidenai des.)
Kino watashi wa byokidenakatta desu. Kemarin saya tidak sakit(L)
Keterangan:
Perubahan kata sifat bentuk nai menjadi bentuk lampau ta:
Akhiran i dari nai berubah menjadi katta
Contoh:
- Kata sifat golongan i: samukunai samukunakatta
atsukunai atsukunakatta
- Kata sifat golongan da byokidenai byokidenakatta
kireidenai kireidenakatta
Pola kalimatnya masih menggunakan desu bukan deshita
No comments:
Post a Comment
Komentarilah dengan Bijak dan Rekonstuktif. Terima Kasih atas Komentar Anda!