"Larutan penyegar cap kaki tiga menghilangkan sariawan, tenggorokan kering, dan bibir pecah-pecah."Jika diamati sepintas, kalimat di atas tampaknya bukanlah merupakan kalimat yang salah. Namun, jika kita ingin teliti, kalimat tersebut sesungguhnya tidak bernalar. Kalimat (1) merupakan kalimat majemuk setara. kalimat majemuk setara dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kalimat tunggal. Jika kalimat tersebut dibagi menjadi beberapa kalimat tunggal, hasil pembagiannya adalah sebagai berikut.
1a) Larutan
penyegar cap kaki tiga menghilangkan sariawan.
1b) Larutan
penyegar cap kaki tiga menghilangkan tenggorokan kering.
1c) Larutan
penyegar cap kaki tiga menghilangkan bibir pecah-pecah.
Sebelum dijelaskan ketiga kalimat
tunggal di atas, ada baiknya penulis jelaskan terlebih dahulu arti kata menghilangkan. Kata menghilangkan merupakan kata yang berjenis kata berimbuhan. Artinya
kata ini terdiri atas kata dasar hilang dan
imbuhan meN- (morfem bebas dan
terikat). Kata hilang menurut KBBI
(1996:352) bermakna ‘tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan’, sedangkan prefiks
meN- pada kata menghilangkan bermakna ‘membuat
jadi…’. Dengan demikian, kata menghilangkan
bermakna ‘membuat jadi hilang’. Sekarang cermatilah ketiga kalimat tunggal
yang telah disebutkan di atas!
Kalimat 1a) termasuk kalimat yang
bernalar karena yang dihilangkan
adalah sariawan, yaitu semacam luka pada selaput lendir di daerah
mulut. Namun, perhatikan kalimat 1b).
1b) Larutan
penyegar cap kaki tiga menghilangkan tenggorokan kering.
Kalimat 1b) ini merupakan kalimat
yang tidak bernalar karena yang dihilangkan adalah tenggorokan kering, bukan kering
tenggorokan. Dengan kata lain, jika
dikatakan bahwa larutan penyegar cap kaki
tiga menghilangkan tenggorokan kering, berarti yang menjadi hilang adalah tenggorokan. Kasus yang sama juga
terjadi pada kalimat 1c).
Pada kalimat tersebut yang hilang adalah bibir pecah-pecah atau yang menjadi tidak ada lagi, lenyap adalah bibir. Jelas sekali bahwa kalimat ini tidak bernalar. Seharusnya, menghilangkan pada kalimat (1) di atas diganti menjadi mengobati, seperti pada kalimat berikut.
Pada kalimat tersebut yang hilang adalah bibir pecah-pecah atau yang menjadi tidak ada lagi, lenyap adalah bibir. Jelas sekali bahwa kalimat ini tidak bernalar. Seharusnya, menghilangkan pada kalimat (1) di atas diganti menjadi mengobati, seperti pada kalimat berikut.
jg401 xn--norrnadanmark-enb,hugo boss kabát,hoodrich greece,outdoorresearchcanada,musto borse,puma fotbollsskor,blundstone støvler,xn--geographicalnorwayespaa-eic,guess çanta türkiye do073
ReplyDelete