oleh Safriandi, S.Pd, M.Pd.
1. Menulis Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian inti sebuah proposal. Pendahuluan memberikan wawasan umum tentang arah penelitian yang dilakukan. Di dalam pendahuluan diuraikan beberapa alasan teoretik atau alasan praktis dari seorang peneliti terhadap tema atau judul yang diteliti. Mengapa melakukan penelitian ini? Apa yang melatarbelakangi? Oleh karena itu, dijelaskan pula beberapa masalah yang memungkinkan timbulnya tema atau judul penelitian tersebut. Kaitan masalah dengan bidang keilmuan yang relevan sangat penting diuraikan sebab pada hakikatnya suatu masalah tidak pernah berdiri sendiri dan terisolasi dari faktor-faktor lain. Selalu terdapat konstelasi yang merupakan latar belakang dari suatu masalah tertentu (Hasani, 2005:62).
Tanjung dan Ardial (2005:56) menyebutkan bahwa pada bagian pendahuluan dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretis maupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Dalam bagian pendahuluan ini juga dapat dipaparkan teori, hasil penelitian, kesimpulan seminar, diskusi ilmiah, yang terkait erat dengan pokok permasalahan yang diteliti. Semuanya dipaparkan secara ringkas. Hal-hal yang dipaparkan seperti yang telah disebutkan di atas bertujuan untuk memperkuat pernyataan kita terhadap kesenjangan yang telah kita paparkan.
2. Menulis Rumusan Masalah
Permasalahan adalah inti persoalan dalam penelitian. Persoalan inti ini timbul dari berbagai persoalan yang ada. Oleh karena itu, seorang peneliti dituntut untuk melakukan identifikasi (penelitian kuantitatif) atau fokus (penelitian kualitatif) terhadap masalah tersebut, misalnya ada masalah yang berhubungan dengan kekacauan penggunaan bahasa Indonesia. Mungkinkah kekacauan itu akibat penggunaan bahasa daerah atau bahasa asing? Apakah kekacauan penggunaan bahasa Indonesia itu terjadi pada pelajar, pejabat, atau masyarakat biasa? Ternyata identifikasi masalah memberikan sejumlah pertanyaan yang banyak.
Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya. Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris. Artinya, memungkinkan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Agar tidak melebar, masalah perlu dibatasi. Pembatasan tersebut berkaitan dengan teori rumusan masalah yang akan menampakkan variabel yang diteliti. Dengan adanya pembatasan masalah, jenis atau sifat hubungan antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah dan subjek penelitian semakin kecil ruang lingkupnya. Dengan demikian, pembatasan masalah sangat membantu peneliti untuk mengalirkan instrumen penelitian.
3. Menulis Rumusan Tujuan
Tujuan penelitian pada dasarnya adalah harapan yang ingin dicapai atau diketahui dari hasil penelitian. Tujuan dinyatakan dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat pertanyaan. Tujuan harus konsisten bermakna sama dengan masalah. Perbedaan permasalahan dengan tujuan terletak pada rumusan kalimat. Tujuan terkadang dibedakan antara tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum mengacu kepada makna judul penelitian, sedangkan tujuan khusus mengacu kepada permasalahan, misalnya penelitian ini bertujuan (1) memperoleh gambaran tentang bentuk interferensi fonologi bahasa Aceh dalam kemampuan menulis mahasiswa semester V PBSI, Unsyiah. (2) memperoleh gambaran tentang bentuk interferensi morfologi bahasa Aceh dalam kemampuan menulis mahasiswa semester V PBSI, Unsyiah.
Daftar Bacaan
Hasani, Aceng. 2005. Ihwal Menulis. Jakarta: Untirta Press.
Tanjung, Bahdin Nur. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, Tesis, dan Disertasi). Jakarta: Kencana.
Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, dan Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.
2011-02-15
New
About seuramoeteumuleh
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Komentarilah dengan Bijak dan Rekonstuktif. Terima Kasih atas Komentar Anda!