Safriandi, S.Pd., M.Pd.
[The Atjeh Times, 22-28 Juli 2013]
Setiap Ramadan, Bang Don selalu berjualan boh rôm-rôm di pinggir jalan. Tak jauh dari Bang Don, seorang perempuan yang sering disapa Kak Munah juga menjual kue yang sama. Setiap sore, tempat Kak Munah berjualan ramai pembeli. Namun, tak demikian dengan Bang Don.
Ia tentu saja iri. Berbagai langkah ditempuhnya, mulai dari memprovokasi, memanggil dukun dan membayarnya untuk mengguna-gunai Kak Munah. Pokoknya berbagai cara ditempuh Bang Don agar tak ada yang membeli di tempat Kak Munah. Bang Don sangat berharap Kak Munah tidak berjualan lagi.
Perilaku Bang Don itu dalam bahasa Aceh disebut
[The Atjeh Times, 22-28 Juli 2013]
Ia tentu saja iri. Berbagai langkah ditempuhnya, mulai dari memprovokasi, memanggil dukun dan membayarnya untuk mengguna-gunai Kak Munah. Pokoknya berbagai cara ditempuh Bang Don agar tak ada yang membeli di tempat Kak Munah. Bang Don sangat berharap Kak Munah tidak berjualan lagi.
Perilaku Bang Don itu dalam bahasa Aceh disebut