2015-11-05

Asal Kata Politisi dan Politikus

Anda barangkali tak asing lagi dengan kata politisi dan politikus. Dua kata itu acapkali digunakan untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan politik. Tak hanya itu, kata politikus, misalnya, sering disamakan pula dengan tikus karena padanya melekat bentuk tikus. Penyamaan itu cenderung lebih bersifat konotasi. Ini terbukti ketika ditanyakan, apa itu politikus?
Jawaban sebagian orang adalah tikus-tikus rakyat. Pada tulisan bahasa kali ini, saya tak membahas konotasi politikus yang dianggap sebagai tikus rakyat itu.

Politikus dapat diartikan sebagai ahli politik, ahli kenegaraan, atau orang yang berkecimpung di bidang politik. Begitu kira-kira Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan. Makna yang sama dikandung pula oleh politisi.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah dari bahasa apa kedua kata itu diserap?

Politisi diserap dari bahasa Inggris, yaitu politician. Sebaliknya, politikus diserap dari bahasa Belanda, yaitu politicus. Bahasa Belanda juga memiliki kata untuk politisi, yaitu politici. Meski demikian, terdapat perbedaan arti antara kata politisi dan politikus dalam masing-masing bahasa tersebut.

Kalau kita memungut dari bahasa Belanda, bentuk tunggalnya adalah politikus (dari politicus) dan bentuk jamaknya politisi (dari politici). Namun, bentuk tunggal bahasa Inggris politician diindonesiakan menjadi politisi.

Politisi dan politikus dapat digunakan secara bergantian dalam kalimat. Hanya saja harus diperhatikan, kata yang dipakai diserap dari bahasa apa? Ditinjau dari segi bahasa Belanda, kita menggunakan para politisi dalam suatu kalimat, hal itu tentu saja salah karena para merupakan kata yang menandai jamak (kelompok), dan kata politisi juga bermakna jamak. Bila tetap digunakan, tentu saja menyebabkan kemubaziran. Sebaliknya, bila ditinjau dari segi bahasa Inggris, pemakaian para politisi benar karena pertanda tunggal (hanya satu orang).[]

No comments:

Post a Comment

Komentarilah dengan Bijak dan Rekonstuktif. Terima Kasih atas Komentar Anda!