2015-12-02

Pajôh Mangat (Bagian II)

Ilustrasi kenduri/kompasiana.com
Kenduri merupakan suatu kearifan lokal orang Aceh. Kali ini dibahas beberapa jenis kenduri lainnya yang juga merupakan bagian dari kearifan lokal itu.

Sebelum itu, pada bagian ini disebutkan kembali beberapa kenduri
yang telah dibahas pada edisi sebelumnya. Adapun kenduri-kenduri yang dimaksud adalah kanduri moklet, kanduri sa sampé seureutôh setelah orang meninggal, kanduri pajôh bu tuhè, kanduri Rabu abéh, kanduri tulak bala, kanduri sikai breuh saboh boh manok.

Selain kenduri-kenduri itu, tercatat ada beberapa jenis kenduri lain yang menghiasi kehidupan sehari-hari orang Aceh. Berikut adalah jenis-jenis kenduri yang dimaksud.

Kanduri Aja Eseutiri. Ini kenduri memperingati meninggalnya istri Teungku Anjông. Kenduri ini dilaksanakan pada 18 Rajab karena istri Teungku Anjông meninggal pada 18 Rajab 1235. Menurut Snouck dalam bukunya The Achehnese, 1906, Aja Eseutiri bukan nama “Aja”, melainkan singkatan dari Raja. Masih menurut Snouck, nama asli Permaisuri Teungku Anjông adalah Fatimah binti Abdurrahman ‘Aidid.

Lalu ada kanduri apam. Apam sejenis kue yang dikukus. Apam ada yang digulung (apam balon), ada juga yang berbentuk bulan (apam buleuen). Apam-apam ini disajikan dalam kanduri apam yang dilaksanakan pada bulan Rajab.

Jika tak sempat ikut kanduri apam, Anda masih dapat ikut kanduri (beuet)bu. Kenduri ini untuk arwah-arwah yang telah meninggal, dan dilaksanakan terutama dalam beureuat bulan Sya’ban (buleun kanduri bu). Beureuat berarti pertengahan bulan Syakban.

Berikutnya ada kanduri blang atau kanduri dara padé. Sesuai dengan namanya, kanduri blang atau kanduri dara padé merupakan kenduri di sawah untuk mendapatkan hasil padi yang lebih baik dan dilaksanakan saat padi sedang ‘dara’.

Setelah kanduri dara padé, ada juga kanduri ulèe lueng atau seuneulop. Ini kenduri yang dilakukan setelah menuai padi.

Selain kenduri-kenduri itu, masih ada sejumlah kenduri lainnya, yaitu kanduri lakèe ujeun. Sesuai dengan namanya, kenduri ini untuk meminta hujan akibat kemarau panjang.

Kanduri bungong lada adalah kenduri ketika tanaman lada mulai berbunga. Kanduri boh kayèe adalah kenduri musim buah-buahan.

Kanduri jeurat merupakan kenduri yang dilaksanakan di kuburan leluhur setiap tahun setelah uroe raya Puasa. Kanduri keu ureung chik adalah kenduri untuk keselamatan leluhur.

Kanduri ladang adalah kenduri yang dilaksanakan ketika membuka ladang.  Kanduri laôt adalah kenduri laut yang dilaksanakan para nelayan.

Kanduri padé barô adalah kenduri beras baru. Kanduri peudong rumoh adalah kenduri yang dilaksanakan ketika mendirikan rumah.


Kanduri peutamat darôih adalah kenduri setelah orang menamatkan pembacaan Alquran secara bersama-sama pada bulan Puasa. Darôih berpadanan dengan kata darus (tadarus). Kanduri peutamat Kuruan, kenduri yang diadakan pada saat seorang anak pertama sekali menamatkan pelajaran membaca Alquran.[]

No comments:

Post a Comment

Komentarilah dengan Bijak dan Rekonstuktif. Terima Kasih atas Komentar Anda!