KATA SIFAT DALAM POLA ”DESU, DESHITA, DESHO”

1.  desu                 :  menyatakan sesuatu yang ”pasti”

2.  deshita             :  menyatakan situasi ”lampau”

3. desho         : meyatakan sesuatu ”kemungkinan” (belum pasti)   biasanya diikuti ”tabun” sebagai kata penjelas.

Perhatikanlah contoh-contoh berikut!

1. Kata sifat golongan i

Kyo wa tenki ga samui desu.                Hari ini cuaca dingin.

Kino wa tenki ga samui deshita.          Kemarin cuaca dingin.

Ashita wa tenki ga samui desho.          Besok cuaca dingin.(mungkin)

(Asta wa tengki nga semui desyoo.)    

Ashita wa tenki ga tabun samui desho. Besok mungkin cuaca dingin.

(Asta wa tengki nga tabung samui desyoo)

1. Kata sifat golongan da.

Ima kono kyoshitsu ni wa shizuka desu.        Sekarang di kelas ini sepi.

( Ima kono kyositsu ni wa sizuka des)

Kino kono kyoshitsu ni wa shizuka deshita. Kemarin di kelas ini sepi.

(Kinoo kono kyoositsu ni wa shizuka desta)

Ashita kono kyoshitsu ni wa tabun shizuka desho. Besok di kelas ini mungkin sepi.

 

 

 

 Keterangan:

1.  
   
   
   
   1. Pemakaian kata sifat dalam situasi yang pasti menggunakan pola:
   
   
   
   

...wa...desu...

1.  
   
   
   
   1. Pemakaian kata sifat dalam situasi lampau menggunkan pola:
   
   
   
   

...wa...deshita...

1.  
   
   
   
   1. Pemakaian kata sifat dalam situasi yang belum pasti, belum terjadi atau ’kemungkinan’ menggunakan pola:
   
   
   
   

...tabun...desho...