2015-09-04

Tidak Bergeming atau Bergeming?

Dewasa ini dalam praktik pemakaian bahasa Indonesia, cukup banyak pemakai bahasa menggunakan bentuk tidak bergeming, misalnya dalam kalimat demonstran tidak bergeming ketika air disemprotkan.


Pemakaian bentuk tidak bergeming seperti dalam kalimat di atas sebenarnya juga termasuk dalam bentuk yang salah kaprah jika yang dimaksudkan adalah diam saja alias tidak bergerak.
Sebenarnya, dalam bahasa Indonesia bergeming artinya tidak bergerak sama sekali’. Maka, kalau dikatakan demonstran tidak bergeming ketika air disemprotkan makna yang sesungguhnya adalah tidak bergerak sama sekali. Jadi, perpaduan dua negasi ‘tidak’ itu menjadikan bentuk positif, ‘bergerak’ atau ‘tidak diam saja’.

Oleh karena itu, jika yang dimaksud adalah diam saja atau tidak bergerak, bentuk yang benar adalah demonstran bergeming ketika air disemprotkan, artinya demonstran tidak bergerak ketika air disemprotkan. Namun, bila pada kata bergeming diletakkan kata tidak sehingga menjadi tidak bergeming, kalimat itu sesungguhnya demonstran tidak diam saja atau tidak bergerak ketika air disemprotkan.


Kasus yang hampir sama juga terjadi pada kata acuh. Kata ini sering disamakan artinya dengan ‘tidak peduli’, padahal acuh bermakna ‘peduli’ dan bermakna ‘tidak peduli’ ketika didampingi oleh kata ‘tidak’. Jadi, kalimat dia tidak acuh terhadap lingkungan, berarti ‘dia tidak peduli terhadap lingkungan, sedangkan kalimat dia acuh terhadap lingkungan maknanya adalah dia peduli terhadap lingkungan, bukan dia tidak peduli terhadap lingkungan.[]

No comments:

Post a Comment

Komentarilah dengan Bijak dan Rekonstuktif. Terima Kasih atas Komentar Anda!