2012-09-19

Jai

Safriandi

(The Atjeh Times Edisi 17-23 September 2012)

Bahasa Indonesia memiliki kata yang menyatakan jumlah, misalnya banyak. Kata ini dapat diikuti oleh sangat, amat, atau sekali untuk menyatakan jumlah yang lebih besar, misalnya amat banyak, sangat banyak, atau banyak sekali.

Seperti bahasa Indonesia, bahasa Aceh juga memiliki kata yang menyatakan jumlah, di antaranya jai. Dalam bahasa Indonesia kata ini bermakna ‘banyak’. Jai juga dapat digunakan untuk menyatakan jumlah yang lebih besar. Namun, tidak seperti bahasa Indonesia, pengungkapan sesuatu dalam jumlah yang lebih besar dengan menggunakan kata jai dalam bahasa Aceh memiliki keunikan tersendiri.

Untuk menyatakan jumlah banyak yang ‘biasa’ saja, kata that digunakan sebelum kata jai sehingga menjadi jai that, misalnya But jai that uroe nyoe. Namun, urutan kata jai that akan berganti menjadi that jai untuk menyatakan sesuatu dalam jumlah yang agak banyak, seperti dalam kalimat But that jai uroe nyoe.

Untuk menyatakan jumlah banyak yang lebih besar lagi, kata göt digunakan di depan that sehingga menjadi göt that jai, misalnya dalam kalimat Göt that jai but uroe nyoe. Selanjutnya, untuk menyatakan jumlah yang “amat sangat banyak sekali” pengulangan kata that digunakan mendampingi kata jai tanpa ada kata göt sehingga menjadi jai that-that. Biasanya penggunaan kata jai that-that disertai dengan intonasi panjang di akhir kata that, misalnya “jai that-thaaaaat”. Selain adanya intonasi panjang, penggunaan kata jai that-that juga disertai roman muka yang agak mengerut pertanda takjub.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa kata jai untuk menyatakan jumlah dalam bahasa Aceh memiliki hierarki, yaitu jai----->jai that----->that jai----->göt that jai----->jai that-that. Hal ini berarti bahwa jai tidak sama dengan jai that, that jai, göt that jai, dan jai that-that. Jika seseorang mengatakan jai sidom, itu berarti jumlah banyaknya sidom, biasa saja. Namun, jika seseorang mengatakan Göt that jai sidom, hal itu berarti “semut amat sangat banyak” dan apabila seseorang mengatakan Sidom jai that-that, itu berarti “semut amat sangat banyak sekali”[]

No comments:

Post a Comment

Komentarilah dengan Bijak dan Rekonstuktif. Terima Kasih atas Komentar Anda!