2019-12-26
Rahasia Hidup Sehat Ala Rasulullah
2016-06-23
2016-06-07
Nafsu dalam Bahasa Aceh
Ilustrasi Bahasa Aceh |
2016-06-02
Tiruan Bunyi dalam Bahasa Aceh
“Baro bak lôn jak meu’èn ngön honda, na kejadian ureung meupök moto ngön keubeu. Cukôp ngeri. Watèe nyan dilèwat saboh keubeu raya. Prak pruk prak pruk su jijak keubeu nyan bak jalan. Seulô that jijak. Lewat teuk moto saboh. Teuga that jibalap moto nyan. Meucr’eu-cr’eu jiplueng. Geudeub’am jipök keubeu, gr’u gr’u gr’u meubalék moto, ‘sy’iiiiiiii meuputa-puta moto, t’am jipök bak kayèe. Meucr’a-cr’a dipö darah keubeu. Ureung lam moto teubape u lua, ret ateuh jalan, pruk patah gaki. ‘Oh takalon darah meuhambô bak jalan.”
Penggalan narasi berbahasa Aceh di atas membahas ihwal ditabraknya kerbau oleh sebuah mobil. Pada narasi itu, perhatikan bentuk yang bercetak tebal. Bentuk-bentuk itu tak punya arti. Jadi, Anda tak perlu repot-repot mencari arti kata-kata tersebut dalam kamus bahasa Aceh.
Secara kebahasaan, kata-kata yang bercetak tebal itu sederhananya disebut tiruan bunyi (onomatope). Tiruan bunyi berarti bunyi-bunyi dalam bentuk bahasa dan “kopian” hasil pendengaran manusia.
Dalam bahasa Aceh, tiruan bunyi sangatlah produktif. Artinya, kata-kata dalam bentuk tiruan dalam bahasa Aceh jumlahnya tidak terbatas. Dikatakan demikian karena
2016-05-31
Ini Istilah Selfie dalam Bahasa Indonesia
2016-05-30
Bisakah Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Menghilangkan Tenggorokan Kering?
"Larutan penyegar cap kaki tiga menghilangkan sariawan, tenggorokan kering, dan bibir pecah-pecah."Jika diamati sepintas, kalimat di atas tampaknya bukanlah merupakan kalimat yang salah. Namun, jika kita ingin teliti, kalimat tersebut sesungguhnya tidak bernalar. Kalimat (1) merupakan kalimat majemuk setara. kalimat majemuk setara dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kalimat tunggal. Jika kalimat tersebut dibagi menjadi beberapa kalimat tunggal, hasil pembagiannya adalah sebagai berikut.
2016-05-25
Hai Babi, Lagi Ngapain?
Typo boleh dikatakan sebagai 'penyakit' yang mendarah daging sehingga jarang sekali kita bisa lepas darinya.
Seringkali setelah kita mem-posting kata-kata indah di Facebook, yang proses merangkainya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan memakan waktu yang lama, komentar pertama yang masuk adalah dari seseorang yang mengoreksi kesalahan pengetikan kita. Mengapa hal tersebut terjadi? Apakah kita terlalu ceroboh dan kurang teliti?
2016-05-12
Tiga Jenis Berkas Fotokopi yang Harus Selalu Ada pada Anda
2016-05-06
Kisah Pedih bersama PLN
2016-05-05
Bahasa Lisan dan Tulisan, Manakah Lebih Dulu Ada?
2016-05-04
Benarkah Penyebutan Obat Nyamuk?
2016-05-03
Benarkah Penulisan SE-INDONESIA?
2016-02-01
Bermacam Perilaku Ketika Berponsel
2016-01-30
Hanya 17 Hari Mampu Berbahasa Asing, Caranya?
2016-01-23
Boh Pik, Boh P’ok
Boh Pik. @http://kesehatan.kampung-media.com/ |